Jakarta, KompasOtomotif – PT Garansindo Inter Global (Chrysler Indonesia) meluncurkan dua model baru Jeep Wrangler Sahara facelift dan Grand Cherokee Overland. “Biasanya tren pasar otomotif itu lesu di bulan pertama dan kedua, kemudian naik lagi di Maret. Untuk itu, kami butuh model supaya penjualannya terdongkrak lagi,” komentar Harun Sjech, Direktur Penjualan dan Jaringan Pemasaran Chrysler Indonesia di Senayan City, Jakarta Selatan, hari ini (13/3/2013).
Sahara

Sahara facelift ini menjadi penutup keluarga Jeep Wrangler yang dipasarkan sepanjang tahun ini. Ubahan relatif tidak banyak dari model tahun lalu, hanya desain pelek 18 inci, warna bodi satu nada (one tone). Sandaran jok kini lebih lebar, dilengkapi bordiran Sahara. Lampu kabin tambahan terintegrasi di spion tengah dengan LED dan dua pemegang cangkir.

Mesin masih sama dengan model sebelumnya, 3.6L, V6, DOHC, bertenaga 285 ps dan torsi 350 Nm. Transmisi otomatis 5-percepatan, plus kelengkapan Command Trac. Selain itu, ada pilihan warna baru yang cukup “menyala”, yakni Rock Lobster, Commando Green, True Blue Pearl, Dune dan Billet Metallic yang dibanderol Rp 780 juta (dua pintu) dan Rp 840 juta (empat pintu) – off the road.

Overland 3.6 L

Selain Wrangler, Chrysler Indonesia juga meluncurkan model baru Grand Cherokee Overland 3.6 L. Perlengkapan mewah pada Overland 5.7L yang sudah dipasarkan sejak tahun lalu, ada di mobil ini. “Model ini sengaja kami luncurkan karena permintaan konsumen, banyak masukkan dari pramuniaga kami kalau konsumen menginginkan spesifikasi ini,” komentar Rieva Muchsin, Chief Marketing Officer Chrysler Indonesia.

Keunggulan Overland 3.6 L ada pada suspensi Quadra-Lift yang bisa mengangkat jarak pijak kendaraan lebih tinggi 40 mm menjadi maksimal 271 mm, cukup menekan tombol di dalam kabin. “Fitur ini diminta karena di sini kan banjir, jadi bisa lebih aman kalau lewat genangan,” lanjut Rieva.

Kelengkapan keselamatan dan kenyamanan meliputi Anti-lock Braking System, Electronic Stability Control, Sistem Parkir Otomatis, Auto High Beam, Rain Brake Support, kantung udara, Hill Descent Control dan Hill Start Assist. Juga ada Cruise Control dan sistem pengingat bagi pengemudi karena terlalu cepat mendekati obyek di depan kendaraan. Terakhir, radar tambahan untuk memberi informasi kalau ada kendaraan lain di area blind spot spion.

Mesin menggunakan Pentastar 3.6 L, V6, DOHC, bertenagar 290 PS pada 6.350 rpm dan torsi 347 Nm di 4.300 rpm dengan transmisi 6-percepatan. Grand Cherokee Overland 3.6 liter dibanderol Rp 1,170 miliar, belum termasuk pajak! “Semua model sudah ready stock, jadi tidak perlu inden. Pesan langsung antar,” tegas Harun.