OMEGA MOTOR VIDEOS
BERITA : Produsen Jepang Pamerkan Mobil yang Tidak Dijual di Jepang
oto.detik.com
Bangkok – Mobil dari merek Jepang sampai saat ini mendominasi di jalanan Thailand. Dilihat dari mata telanjang, sepertinya mobil Jepang di Thailand menguasai 80 persen jalanan Thailand.
Banyaknya mobil Jepang di Thailand bukanlah semata-mata pabrik mereka mendirikan pabrik di sana dan menjualnya hanya untuk dalam negeri. Namun, Thailand juga dipilih sebagai basis produksi ekspor.
1. Sedan Mazda2
Salah satu contohnya adalah sedan empat pintu, Mazda2. Perbedaan yang signifikan dengan model hatchback-nya adalah bagasinya yang lebih luas.
Januari ini, Mazda telah merilis versi hatchback dan sedan dalam waktu bersamaan. Kedua model itu dibanderol mulai 675.000 sampai 790.000 baht atau sekitar Rp 269 jutaan sampai Rp 315 jutaan.
2. Mitsubishi Attrage
Selain itu juga ada Mitsubishi yang menjual Mirage versi sedan di Thailand. Sedan Mirage yang menyandang nama Attrage itu memiliki sumbu roda 100 mm lebih panjang daripada Mirage.
Sedan itu juga memiliki mesin 3 silinder in-line berkapasitas 1.200 cc. Harganya mulai dari 449.000 baht atau sekitar Rp 179 jutaan.
3. Suzuki Ciaz
Suzuki juga menampilkan sedan Ciaz yang dijual di pasar India. Model ini tampaknya akan menjadi pengganti SX4 di Jepang dengan 4,5 meter lebih panjang.
Ciaz menggendong mesin bensin K12B berkapasitas 1.250 cc. Mesin itu dikawinkan dengan transmisi manual 5 percepatan dan bisa menggunakan CVT dengan gearbox tambahan.
Suzuki Motor Thailand berencana untuk memulai produksi mulai bulan Juni 2015. Ciaz akan menjadi model ketiga yang diproduksi di pabrik Rayong menemani produksi Swift yang bergulir sejak 2012 dan Celerio sejak 2014 lalu.
Sementara itu, penjualan Ciaz di India dengan mengusung nama Alivio sudah dimulai pada Oktober 2014 lalu. Sementara di Tiongkok melalui usaha patungan Changan Automobile Co sudah menjual Ciaz pada Desember 2014. Bulan Juni 2015 giliran Thailand yang diizinkan menjual sedan ini.
Sedangkan Indonesia, menurut 4W Deputy Managing Director PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) Davy J Tuilan kepada detikOto menyatakan masih mempertimbangkan kemungkinan sedan ini meluncur di Indonesia.