Boston, KompasOtomotif – Beberapa tahun lalu, perusahaan otomotif dunia masih belum sepenuhnya dianggap sebagai industri yang syarat dengan teknologi. Kini, berdasarkan satu studi ilmiah dari lembaga konsultan global ternama, Boston Consulting Group (BCG), dari 20 perusahaan paling inovatif di dunia, 9 di antaranya adalah otomotif, lebih banyak ketimbang perusahaan teknologi dan komunikasi.

“Inovasi atau mati,” dijadikan titik berat dari penelitian ini. Kalimat yang kerap menjadi dasar pengembangan banyak perusahaan terdepan di dunia. Analis BCG menjelaskan, dibutuhkan usaha lebih besar  – bukan  sekedar hubungan masyarakat – untuk menciptakan perusahaan yang sukses, dengan dukungan inovasi.

Tahun ini, 85 persen perusahaan yang masuk daftar BCG didefinisikan sebagai “inovator kuat”. Hal itu dibuktikan dengan rencana menambah dana penelitian dan pengembangan (R&D) dari tahun lalu. Di sisi lain, hanya 39 persen perusahaan “inovator lemah” berencana menaikkan dana mereka. Pada puncak daftar perusahaan paling inovatif terdapat Apple, disusul Samsung, Google dan Microsoft.

Toyota duduk diperingkat kelima, Ford  kedelapan dan BMW kesembilan. GM berhasil naik ke-13 dari tahun lalu hanya 29, disusul Volkswagen (14), Honda (18) dan Daimler AG (20). Tesla di peringkat ke-41, sekaligus menutup daftar prinsipal otomotif  dalam 50 besar perusahaan. Total 14 produsen otomotif masuk daftar sebagai perusahaan syarat dengan teknologi.