OMEGA MOTOR VIDEOS
BERITA : Penjual Mobil China Ikut Menggoyang Volvo Indonesia
JAKARTA (DP) — Sebuah perusahaan yang menangani penjualan dan purna jual mobil merek China di Indonesia disebut termasuk dalam salah satu pihak yang sedang menjajaki pendekatan kepada Volvo Cars di Swedia.
Perusahaan ini dikabarkan akan menjadi lawan bagi perusahaan berbasis di Singapura, Wearnes Automotive, yang juga tengah menawarkan diri menangani pemasaran dan purna jual mobil penumpang Volvo di Tanah Air melalui mitranya PT Grandauto Dinamika (GAD).
Presiden direktur AMG Group, perusahaan induk PT Geely Mobil Indonesia (GMI), Hosea Sanjaya belum bisa memberi jawaban ketika Dapurpacu.com menghubungi hari ini, Senin (11/5). “Maaf, saya sedang meeting di kantor, nanti saya hubungi,” kata Hosea kepada Dapurpacu.com yang ingin mengonfirmasi kebenaran penawaran AMG Group kepada Volvo Cars.
Spekulasi tentang rencana AMG Group yang ingin memegang kendali keagenan Volvo Cars di Indonesia terbilang sangat masuk akal. Pasalnya, sejak lima tahun lalu Volvo telah dikuisisi perusahaan China, Zhejian Geely Holding Group. Perusahaan mitra dari AMG Group inilah yang disebut-sebut sedang melakukan pembicaraan penting dengan Volvo Cars.
Keinginan Volvo Cars melepas keagenannya di Indonesia yang selama ini ditangani anak perusahaan Indomobil Group, PT Indobuana Auto Raya (IAR), terkuak setelah perusahaan itu tercekik sejak beberapa tahun terakhir.
Terus menurunnya penjualan mobil penumpang Volvo di Indonesia menjadi pemicu keinginan Volvo Cars mencari mitra baru. Apalagi setelah diakuisisi Geely dari Ford Motor Company, perusahaan asal Swedia ini mampu menetaskan model-model baru sekaligus bangkit di pasar global, termasuk China dan AS.
(Baca: Volvo Indonesia Tercekik, Singapura Menggoyang).
Keberadaan AMG Group di bisnis otomotif di Tanah Air bisa dibilang belum cukup bersinar. Mobil-mobil Geely berharga murah yang diniagakan anak perusahaannya (GMI) hanya terjual kurang dari 200 unit pada tahun lalu.
Kondisi bisnis ini tentu bisa menjadi pertanyaan pihak Volvo Cars. Terlebih produk-produk Volvo Cars termasuk dalam kendaraan premium, di mana AMG Group tidak memiliki rekam jejak bisnis di penjualan mobil mewah.
Kondisi tersebut berbeda dengan Wearnes Automotive yang berpengalaman menangani keagenan Volvo di Singapura, Thailand, Hong Kong, dan China. Meski demikian, GAD yang akan menjadi kepanjangan tangan Wearnes Automotive di Indonesia juga masih memiliki pekerjaan rumah berat dalam meningkatkan penjualan Jaguar dan Land Rover. [dp/Res]
sumber : dapurpacu.com