OMEGA MOTOR VIDEOS
BERITA : Panel bahan bakar tunjukkan pertanda habis, jangan keburu panik!
Merdeka.com – Terkadang saat Anda berkendara, melihat panel bensin di dashboard mengarah pada tanda ‘E’ alias habis, Anda akan merasa panik. Terlebih lagi jika Anda tengah berada dalam sebuah kemacetan panjang. Atau Anda sedang berada di kawasan yang jauh dari SPBU.
Jangan panik!
Lampu indikator bahan bakar mobil Anda menyala merah atau mengarah pada pertanda habis, sebenarnya bukan berarti tangki Anda nyaris kosong. Biasanya, tangki mobil masih memiliki cadangan sekitar 5 sampai 8 liter bahan bakar ketika indikator menyala merah, seperti yang dikutip dari Toyota Astra (6/10).
Anda masih memiliki waktu untuk mengisi bahan bakar dengan sisa 5-8liter tersebut. Semakin besar mesin kendaraan Anda, maka semakin besar pula sisa bahan bakar yang ada.
Cara paling mudah untuk memantau masih berapa jauh lagi BBM akan habis adalah melalui data MID.
Namun ini hanya perkiraan saja dan tidak bisa dijadikan patokan pasti. Misalnya, mobil Anda menyisakan bahan bakar sebanyak 5 liter saat indikator menyala, perhatikan konsumsi BBM rata-rata di MID, Misalnya 10 km/l. Maka, hitungannya mobil Anda masih bisa melaju hingga sekitar 50 km lagi. Mobil bisa melaju lebih jauh jika konsumsi bahan bakar mobil Anda rata-ratanya lebih baik lagi.
Beberapa mobil juga menyertakan jarak yang bisa ditempuh dengan jumlah bahan bakar yang tersisa, biasanya ditulis dengan Range atau Distance To Empty. Tentunya Anda bertanya-tanya, bagaimana jika indikator tersebut menunjukkan angka 0 km? Apakah mesin langsung mati? Ternyata hal tersebut tidak langsung membuat mobil mati. Mobil Anda masih bisa berjalan beberapa kilometer hingga mobil Anda benar-benar mati.
Akan tetapi, perlu Anda garis bawahi bahwa kecepatan mobil mempengaruhi pula pada konsumsi bahan bakar. Untuk itu, sebisa mungkin lakukan efisiensi bahan bakar sampai Anda menemukan SPBU untuk mengisi. Semoga bermanfaat.