OMEGA MOTOR VIDEOS
BERITA : Orang Indonesia Masih Malas Baca Buku Manual Kendaraan
Membeli kendaraan baru pastinya sudah dilengkapi dengan buku manual atau buku pedoman pemilik kendaraan. Di buku itu, banyak informasi seputar mobil mulai dari anjuran-anjuran dari pabrikan hingga informasi mengenai fitur.
Membaca buku manual sangat lah penting. Dengan membaca buku pedoman itu, pemilik bisa lebih mengenal kendaraannya.
Sayangnya, masih ada saja pemilik kendaraan yang enggan membaca buku manual. Kepala Bengkel Toyota Astra Motor (TAM) Sunter, Iwan Abdurahman sering menemui konsumennya yang tidak mengetahui fungsi-fungsi mobil. Salah satunya adalah konsumen yang tidak mengetahui fungsi posisi transmisi D, 3, 2, L pada mobil matic.
“Ada konsumen seumur-umur dia pakai mobil matic, dia tidak tahu fungsinya 3, 2, L. Dia pakai D aja terus,” kata Iwan saat berbincang dengan wartawan di Garut, Jawa Barat akhir pekan lalu.
Lanjut Iwan, ada juga konsumen yang sudah lama menggunakan mobil berfitur canggih, namun tidak pernah dipakai. Lebih sayang lagi jika Anda membeli mobil mewah dengan harga mahal tapi tidak pernah memamksimalkan fitur-fitur canggihnya karena tidak membaca buku manual.
“Ada konsumen 1,5 tahun pakai mobil yang ada smart key, dia enggak pernah pakai smart key itu. Pas di bengkel, kebetulan saya lihat, saya tanya, ‘Emang pintunya rusak? kok buka pintu mobilnya begitu (tanpa memanfaatkan smart entry)?’. Dia jawab, ‘Lah kan buka mobil begini.’ Saya tunjukin, kunci saya pegang, kebuka tuh mobilnya, dia baru tahu bisa begitu,” cerita Iwan.
“Yang lebih sayang lagi tuh kayak orang beli Camry atau Lexus, fiturnya kan bejibun, dia enggak pernah pakai,” ujar Iwan.
Banyak alasan mengapa masih ada saja pemilik kendaraan yang tidak membaca buku manual untuk mengenal kendaraannya lebih dalam lagi. Entah malas, hingga ingin jual mobilnya kembali dengan buku manual yang masih bagus.
“Orang males baca buku manual, orang jual mobil aja penginnya buku manualnya masih kincong. Kadang-kadang masalah pride juga, ente beli mobil, ketahuan baca bukunya, sama temannya dibilang baru bisa bawa mobil. Ada yang begitu. Sehingga dia karena gengsi enggak pernah baca bukunya,” sebut Iwan.
sumber (oto.detik.com)