TEMPO.CO, Tokyo – Terobosan baru segera digarap Nissan Motor Co dan Mitsubishi Motors Corp. Dua pabrikan mobil asal Jepang itu akan bersinergi membuat mobil mini (minicar) demi memangkas biaya produksi.

Bloomberg mengabarkan, mobil hasil sinergi Nissan-Mitsubishi rencananya dipasarkan di Jepang mulai Juni 2013. Produksi dilakukan di pabrik Mitsubishi di wilayah Mizushima, prefektur Okayakama. Mobil hasil sinergi tersebut diberi nama Nissan DAYZ dan Mitsubishi eK Wagon. Keterangan tertulis manajemen Nissan dan Mitsubishi menyatakan, dua produk baru ini akan mendominasi pangsa pasar mobil mini di Jepang, yang mencapai 38 persen dari total penjualan kendaraan.

Rencana sinergi Nissan-Mitsubishi sebetulnya telah diluncurkan pada 2011. Saat itu keduanya berencana membuat mobil sejenis city car namun memiliki mesin dengan kapasitas di bawah 1.000 cc. Hal ini dimaksudkan untuk mengisi pasar Jepang yang tengah gandrung dengan mobil kecil dan hemat bahan bakar. Apalagi pemerintah Jepang memberi insentif berupa pajak pembelian yang rendah dan premi asuransi yang memadai.

Data Asosiasi Dealer Mobil Jepang menyebutkan “Kei” atau mobil kecil masuk dalam daftar 10 mobil terlaris April 2013. Mobil plat kuning (tanda untuk mobil murah) ini disukai wrga urban lantaran gampang dikendalikan dan tak menghabiskan ruangan untuk parkir. Varian yang cukup laris yakni Honda N-Box dan Daihatsu Move. “Varian mobil mini sangat penting bagi satu pabrikan yang hendak berekspansi di Jepang,” kata analis JPMorgan Chase & Co, Kohei Takahashi.