LONDON – Menanggapi tekanan peraturan untuk meningkatkan efisensi penggunaan bahan bakar serta mengurangi emisi CO2, Land Rover berencana untuk memperkenalkan versi hybrid berbasis mesin diesel pada model Range Rover terbaru dan Range Rover Sport.

Dilansir Auto News, Range Rover Hybrid sendiri akan mulai menggebrak pasar global pasca debutnya di Frankfurt Motor Show 2013 bulan depan, dan pengirimannya sendiri akan dilakukan mulai awal tahun depan.

Menurut Land Rover melalui juru bicaranya, pasar mobil hybid akan menyasar untuk Eropa, China, Australia, Korea Selatan, dan Taiwan. Saat ini tidak ada rencana dari pabrikan Inggris tersebut untuk memasarkan mobil hybrid untuk Amerika Serikat, namun rencana tersebut bisa saja berubah jika penjualan kendaraan diesel meningkat.

Land Rover memutuskan untuk mengembangkan diesel hibrida dibanding bensin hibrida karena mesin diesel memiliki tingkat efisiensi yang jauh lebih baik dari mesin bensin.

SUV hybrid Land Rover ini akan dipersenjatai dengan mesin diesel V6 berkapasitas 3,0 liter yang digabungkan dengan mesin listrik 35 kW untuk mengurangi penggunaan bahan bakar sebesar 26 persen menjadi 6,4 liter/ 100 km perjam

Dengan baterai lithium ion, motor listrik, dan inverter akan menambah bobot tubuh mobil hingga 120 kg dibanding dengan berat standar Range Rover dan Range Rover Sport. Mesin tersebut juga akan dikawinkan dengan transmisi ZF otomatis delapan percepatan.

Motor listrik 35 kW mampu menghasilkan daya hingga 340 tenaga kuda untuk kedua model hybrid dan pihak Land Rover mengklaim kekuatannya sama dengan mesin diesel V8 dengan akselarasi dari 0 sampai 100 km/jam hanya dalam waktu 7 detik. (ian)