Detroit, KompasOtomotif – General Motors (GM), melalui salah satu merek dan model, memperkenalkan kantung udara (air bag) pengemudi ventilasi fleksibel pertama yang dipasang di mobil. Merek dan model pertama GM yang menggunakan kantung keselamatan ini adalah Chevrolet Cruze.

Kantung udara ventilasi fleksibel atau lentur tersebut dirancang agar mengembang lebih efektif sembari memberikan perlindungan maksimal saat terjadi tabrakan. Di samping itu, kantung udara ini juga lebih sederhana dibandingkan kantung udara konvensional yang dinilai para insinyur GM lebih mahal dan rumit.

Menurut GM, Lembaga Keselamatan Jalan Raya Amerika Serikat (NHTSA) saat ini sedang melakukan tes pada Cruze 2013 yang menggunakan kantung udara dengan teknologi bari ini  yang merupkan bagian dari  New Car Assessment Program (NCAP), tes uji keselamatan mobil baru.

Dilaporkan, dengan kantung udara ini, Cruze memperoleh 5 bintang dari NTHSA sama dengan nilai yang diterima pada 2011 dan 2012 untuk mobil kecilnamun menggunakan kantung udara dengan sistem dua tahap.

Satu inflator
Menurut GM, sistem kantung udara dua tahap termasuk nrumi karena harus dua  inflator, satu pada kecepatan rendah dan satu kecepatan tinggi. Sistem terbaru, satu tahap menggunakan satu sensor yang bekerja pada kecepatan rendahdan tinggi. Ukurannya lebih kompak, lebih ringan, ventilasinya yang fleksibel mengurangi risiko cedera terhadap pengemudi saat mengembang.

Menurut GM, hasil tes terhadap kantung udara ini mampu menahan pengemudi untuk berbagai postur tubuh. “Teknologi kantung udara baru ini adalah cara pintar untuk menggelola energi tabrakan,” kata Gay Kent, GM General Director of Vehicle Safety & Crashworthiness.