Melintasi banjir memang tak disarankan oleh berbagai produsen mobil. Soalnya, risiko mobil mogok karena air yang masuk ke dalam mesin dapat terjadi.

Namun, jika terpaksa, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan saat dan setelah melintasi banjir.

Ketika melintasi banjir, sebaiknya tidak berjalan kencang. Biasanya pengendara mengira jika mobil dibawa kencang, air tidak bisa masuk ke mesin.

Anggapan ini justru salah, soalnya mobil yang melaju kencang akan mendorong air naik ke atas kap. Air pun dapat masuk ke dalam mesin melalui saluran udara atau air intake.

Setelah melewati banjir, sebaiknya jangan melaju kencang. Soalnya, rem masih dalam kondisi basah dan berisiko tidak pakem.

“Jangan langsung jalan kencang. Rem-rem dulu pelan-pelan, biar remnya kering dan bersih,” ucap Executive Technical Service PT Astra Daihatsu Motor, Anjar Rosadi.

sumber (oto.detik.com)