OMEGA MOTOR VIDEOS
BERITA : Ini Alasan Nissan Bawa 2 Tipe Navara
Fajar Pratama – detikOto
Banda Aceh – Nissan belum lama ini meluncurkan All New NP300 Navara. Mobil double cabin ini memiliki dua tipe, masing-masing memiliki spesifikasinya sendiri. Nissan punya alasan tersendiri dengan adanya pengkategorian itu.
“Ada perbedaan mesin yang digunakan pada all-new Nissan NP300 Navara yang ditawarkan untuk pasar umum dan All-new Nissan NP300 Navara untuk perusahaan atau fleet,” ungkap General Manager Marketing Strategy and Communication Division PT Nissan Motor Indonesia Budi Nur Mukmin.
Hal itu disampaikan Budi di sela-sela acara ‘Nissan All New NP300 Navara: Ekspedisi Tanah Rencong’ di Banda Aceh, Kamis (21/5/2015).
Nissan NP300 Navara tipe SL, kata Budi, adalah varian yang ditawarkan oleh Nissan secara fleet kepada perusahaan-perusahaan. Sedangkan tipe VL diperuntukkan kepada mereka yang memang gemar dengan mobil jenis ini.
“Mesin 2.5-liter turbodiesel Navara SL mampu melepas tenaga sebesar 163 hp atau lebih kecil dibanding dengan Nissan NP300 Navara VL 190 hp meski menggunakan mesin sama,” kata Budi.
Pembedaan itu, lanjut Budi, dilakukan menyesuaikan dengan kebutuhan umum perusahaan-perusahaan yang membutuhkan mobil ini.
“Perusahaan itu selain melihat mobilnya, juga meliihat konsumsi bahan bakar. Jadi kami buat All-new Nissan NP300 Navara SL memiliki tenaga yang tetap sesuai kebutuhan namun efisien konsumsi BBM-nya,” ujar Budi.
Pangsa pasar itu, jelas berbeda dengan segmen konsumen yang memang ‘menggilai’ mobil bertenaga jumbo. Oleh karena itulah Nissan membuat tipe Nissan NP300 Navara tipe VL.
“Tipe VL adalah untuk mereka yang memang hobil. Mereka yang selalu ingin menekan pedal gas dalam-dalam untuk mendapatkan pengalaman mengemudi mereka,” ujar Budi.
Dua tipe Nissan NP300 Navara itu akan diuji dalam ‘Eskpedisi Tanah Rencong’ yang dilakukan pada Kamis (21/5) – Jumat (22/5).
Terjalnya medan di Aceh, akan menjadi ujian sejauh mana kemampuan dua tipe Navara ini. Sebanyak 7 unit Nissan NP300 Navara dijajal oleh sejumlah pewarta mulai dari tugu Nol Kilometer yang ada di Sabang.