INILAH.COM, Jakarta – Gaikindo dan Dyandra Promosindo semakin memantapkan persiapan pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013 yang akan digelar pada September 2013 dengan harapan pameran ini dapat bertaraf internasional di masa depan.

Sebagai gelaran yang menjadi barometer perkembangan dunia otomotif di Indonesia, Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) berharap IIMS 2013 dapat memberikan gambaran kepada dunia Internasional tentang kemajuan dari industri otomotif di Indonesia.

Industri otomotif internasional kini tengah gencar mengembangkan dan mensosialisasikan mobil murah ramah lingkungan atau Low Cost and Green Car (LCGC).

Ini sejalan tema yang diusung IIMS tahun ini yakni Smart Vehicle Mobility yang merangkul program LCGC dan mendapat dukungan penuh dari merek dan pemain besar di industri otomotif Indonesia.

Meskipun peluncuran regulasinya dari pemerintah tertunda, yang sebelumnya dijadwalkan rampung pada Desember 2012, namun molor hingga waktu yang belum dapat diketahui, program ini diharapkan dapat mendorong implementasi kendaraan hemat bahan bakar dengan harga yang terjangkau bagi masyrakat Indonesia.

IIMS 2013 diharapkan dapat menyamai prestasi tahun lalu yang dianggap telah melebihi kualitas dari pameran serupa di Thailand, negara yang dijuluki Detroit-nya Asia Timur, yakni Bangkok International Auto Show.

“Tahun lalu Bangkok kalah sama kita, jadi mengapa tahun ini tidak bisa?” ujar Johnny Darmawan selaku Ketua Penyelenggara IIMS 2013 di sela-sela jumpa pers pertama IIMS di Jakarta, Kamis (25/4).

“Melihat pameran bertaraf Internasional di negara lain, saya harap IIMS 2013 menjadi ajang adu teknologi, produk baru, tempat berkumpul dan bertemu sesama industri dan pecinta otomotif, bukan ajang jualan,” tambahnya.

Ia memaparkan bahwa kini IIMS sering diamati observer dari dunia internasional, yang mengartikan kualitasnya terus meningkat dari tahun ke tahun dan semakin potensial.

“Indonesia kini mulai diperhitungkan di mata dunia otomotif internasional. Yang saya mau sih Indonesia suatu saat bisa jadi yang terbesar di Asia,” ujar Johnny menyampaikan harapannya.

Pameran tahunan bergengsi ini akan kembali digelar di JI-Expo Kemayoran selama 11 hari pada 19-29 September 2013 mendatang.

Sama seperti gelaran tahun lalu, ada total 35 APM (Agen Pemegang Merek) akan hadir di IIMS kali ini, dengan nama-nama yang cenderung sama seperti tahun lalu.

Bedanya yaitu ada dua APM yang memutuskan keluar yakni Geely dan Mercy Truck, sementara dua lainnya masuk yakni Renault dan Proton.

Harga tiket masuknya yang membengkak dari Rp 20.000 menjadi Rp 40.000 pada hari biasa, dan dari Rp30.000 menjadi Rp60.000 di akhir pekan, atau naik 100% dipandang tidak akan mempengaruhi animo masyarakat untuk mengunjungi IIMS tahun ini.

“Saya lihat tidak akan bedanya dari segi animo pengunjung walau tiketnya naik, justru kenyamanannya akan meningkat. Kami yakin IIMS 2013 bisa mengoptimalkan kenyamanan pengunjung,” imbuhnya.

“Oleh karena itu, kami optimis IIMS tahun ini bisa menarik lebih banyak pengunjung. Target selama 11 hari penyelenggaraannya adalah 380 ribu pengunjung dari tahun lalu sebanyak 368.790 pengunjung,” papar Johnny.

“Sebenarnya permintaannya bahkan melebihi yang ada saat ini, jadi pamerannya seharusnya bisa jauh lebih besar. Bahkan saya sebenarnya ingin bisa menghadirkan motor juga. Sayang, tempatnya belum dapat mencukupi seluruhnya,” jelasnya.

“Saya ingin ke depannya IIMS dapat bertaraf internasional, bisa menjadi sasaran pariwisata internasional seperti Frankfurt Auto Show, misalnya,” pungkas Johnny. [ikh]