OMEGA MOTOR VIDEOS
BERITA : Honda Ingin Selamatkan Pejalan Kaki dan Pemotor
Jakarta – Banyak cara untuk meningkatkan standar keamanan sebuah kendaraan. Di masa depan, tiap mobil akan mampu berkomunikasi untuk mencegah tabrakan. Honda bergerak lebih jauh agar mobil mereka di masa depan tidak hanya berkomunikasi dengan mobil lain, tapi juga pejalan kaki dan sepeda motor.
Konsep ‘Car 2 Car communication’ diketahui saat ini tengah dikembangkan di hampir semua merek internasional. Dan Honda tidak mau kalah.
Merek Jepang ini pun mengembangkan konsep teknologi Vehicle-to-Pedestrian (V2P) dan Vehicle-to-Motorcycle (V2M) yang merupakan pengembangan dari konsep teknologi vehicle-to-vehicle.
Dengan teknologi tersebut, tiap kendaraan bisa berbagi informasi tentang keberadaan orang lain di sekitar mobil. Dengan begitu, mobil yang ada di belakang mengetahui hal ini dan terbantu untuk mencegah tabrakan.
Pada dasarnya, konsep teknologi Honda V2P dibangun dari teknologi Dedicated Short Range Communications (DSRC) yang dapat mendeteksi pejalan kaki yang menggunakan smartphone yang dilengkapi dengan fitur DSRC.
Menggabungkan data dari GPS di smartphone dan teknologi nirkabel antara telepon dan mobil, sistem ini dapat mendeteksi apakah seorang pejalan kaki beresiko tertabrak mobil atau tidak.
Posisi pejalan kaki, kecepatannya serta arah jalannya menjadi pertimbangan mobil untuk mempertimbangkan situasi.
Selain akan memperingatkan pengendara dan mobil lain, sistem ini juga akan memperingatkan si pejalan kaki dengan beberapa kode, termasuk ketika mereka sedang mendengarkan musik di ponsel mereka itu.
Teknologi ini sebenarnya sangat mirip dengan teknologi yang juga sedang dikembangkan oleh General Motors yang menggunakan sinyal smartphone untuk mengetahui posisi si pejalan kaki.
Teknologi ini dianggap penting karena di Amerika Serikat 13 persen dari 33.000 kematian lalu lintas disana melibatkan pejalan kaki.
Sementara konsep teknologi Honda V2M bekerja pada prinsip yang sama. Sepeda motor, seperti pejalan kaki, memiliki banyak kemungkinan tidak terlihat oleh pengendara mobil karena tersembunyi oleh objek yang lebih besar. Nah, teknologi ini bisa mencari si pengendara motor tersebut.
“Sementara ini, masih teknologi eksperimental,” kata Jim Keller, chief engineer untuk Honda R&D America seperti detikOto kutip dari Car Advice.
“Ini memberikan indikasi kuat potensi masa depan untuk jenis penginderaan canggih terhadap tabrakan dan prediksi teknologi Honda sedang mengembangkan untuk mengurangi potensi untuk kecelakaan yang serius, cedera dan bahkan kematian,” ujarnya.