OMEGA MOTOR VIDEOS
BERITA : Dongkrak Tenaga, Begini Cara Kerja Mesin Turbo
Mobil-mobil saat ini sudah banyak yang disematkan mesin turbo. Berbagai keunggulan ditawarkan dengan mesin turbo. Di antaranya konsumsi bahan bakar yang lebih irit dan tenaga yang lebih besar.
Turbocharge atau akrab disebut sebagai turbo disebut sebagai salah satu metode untuk mendongkrak performa mesin tanpa mengorbankan konsumsi bensin dan emisi gas buang. Secara teknis, tenaga mesin dapat meningkat jika kapasitas mesin ditambah dengan risiko meningkatnya asupan bahan bakar. Namun, aplikasi teknologi forced induction pada turbo membuat mesin dengan kapasitas yang lebih kecil mampu memiliki tenaga setara dengan mesin naturally aspirated (NA) yang kapasitasnya leih besar 1,5 kalinya.
Merunut sejarah, teknologi turbo merupakan usaha untuk memecahkan masalah kehilangan tenaga atau stall pada mesin pesawat konvensional. Keberhasilan turbo mendorong pabrikan aviasi untuk melengkapi pesawat-pesawat tempur di masa Perang Dunia II dengan turbocharge agar terbang lebih cepat dan efisien. Tidak hanya di dunia penerbangan, mesin turbo juga diaplikasikan oleh industri mesin kapal laut dan kereta api di 1920-an.
Lalu, bagaimana cara kerja turbo di mesin mobil? Dikutip dari Toyota, prinsip kerja turbo adalah dengan memanfaatkan aliran udara panas dari gas buang mesin untuk menambah tekanan dan kepadatan udara di ruang bakar. Cara kerjanya, gas buang dari mesin tidak langsung diarahkan ke knalpot melainkan ke perangkat turbo terlebih dahulu yang di dalamnya terdapat sebuah turbin yang memutar poros pada turbo.
Kompresor yang berada satu poros dengan turbin akan memanfaatkan energi mekanis yang dihasilkan untuk mengisap dan memampatkan lebih banyak udara ke dalam ruang bakar mesin. Sebagai gambaran, mesin normal tanpa turbo hanya mengandalkan kevakuman di dalam ruang mesin untuk menarik udara masuk ke dalamnya sehingga tidak sepadat udara yang didorong oleh turbo.
Putaran yang dihasilkan di dalam turbo bisa mencapai 150 ribu rpm, lebih cepat sampai 30 kali lipat daripada putaran mesin mobil biasa. Tapi biasanya turbocharge baru akan bekerja saat mesin berputar pada rpm tertentu sebab turbin baru akan berputar ketika gas buang mempunyai tekanan yang cukup. Semakin cepat putaran mesin, semakin kuat pula dorongan gas buang ke turbin. Semakin kuat putaran turbin juga akan memaksa putaran kompresor ikut meningkat. Udara yang masuk ke dalam ruang bakar kian padat, kaya oksigen, dan bertekanan tinggi.
Dengan begitu, campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar akan memiliki daya ledak tinggi ketika busi memantik api untuk membakar campuran keduanya. Alhasil, tenaga dan torsi yang disalurkan dalam satu siklus mesin pembakaran dalam akan meningkat secara signifikan karena besarnya daya dorong piston akibat kuatnya daya ledak di dalam ruang bakar.