MILAN (DP) — CEO Fiat-Chrysler Automobiles (FCA), Sergio Marchionne, berharap penggantinya kelak berasal dari kalangan muda yang bergairah. Arsitek merger perusahaan Italia dan Amerika Serikat itu juga optimis bahwa potensi menjadi nomor satu di industri otomotif masih terbuka bagi perusahaannya.

Marchionne yang menyatakan akan mundur dari jabatannya pada akhir 2018 berkeyakinan mampu menyelesaikan lima tahun rencana strategis untuk memperluas perusahaan aliansinya.

“Saya akan dianggap tidak lagi mampu melakukan sesuatu yang lain,” ungkap pria berusia 62 tahun ini kepada Bloomberg Businessweek di sirkuit pengujian di Balocco, Italia Utara. “Saya tidak akan melakukan sirkus lain. Saya sudah selesai. Biarkan anak-anak muda punk yang melakukannya.”

Sejak megambil alih Fiat Juni 2014, Marchionne telah tiga kali lipat meningkatkan pendapatan dan laba operasional perusahaan Italia tersebut. Saat ini dirinya sedang berupaya meningkatkan pendapatan bersih lima kali lipat atau sekitar 5 miliar Euro hingga 2018.

Marchionne, CEO terlama yang pernah memimpin perusahaan mobil Eropa, mengatakan perusahaannya butuh lebih dari satu orang eksekutif untuk menggantikan perannya. [dp/GRG]