OMEGA MOTOR VIDEOS
BERITA : BBG: Beda CNG dengan LGV
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA– Bila ingin menggunakan bahan bakar gas untuk mobil , pilihlah jenis yang paling sesuai untuk kendaraan Anda.
Ada dua jenis bahan bakar gas, yaitu sistem yang menggunakan BBG atau CNG (Compressed Natural Gas) dan sistem Vigas atau LGV (Liquid Gas for Vehicle). Apa perbedaan kedua sistem tersebut?
Menurut Service Advisor PT. Autogas Indonesia, Toto Taufik, keduanya punya karakteristik yang berbeda.
Dia mengatakan, LGV lebih cocok digunakan untuk mobil pribadi atau city car. Tabung LGV relatif lebih ringan dan dapat diisi hingga 80-85 persen. Tekanannya pun 8-12 bar saja. Dengan harga Rp3.600 per liter, LGV mempunyai nilai oktan 98.
“LGV itu tabungnya lebih enteng, jadi kalau di mobil pribadi tidak terlalu memberatkan. Kalau tabungnya dipasang di sedan misalnya, mobilnya nggak jadi turun,” kata dia pada ANTARANews News saat ditemui di stan Autogas pada Indonesia International Motor Show 2012.
Sementara itu, untuk angkutan massal seperti bus Transjakarta dan juga mobil-mobil besar, CNG lebih sering digunakan.
Kapasitas tabungnya lebih kecil, tabungnya hanya bisa diisi hingga 30% karena tekanan gasnya mencapai 200 bar. Selain itu, harganya lebih murah, yaitu Rp3.200 – Rp3.400.
“Tabung CNG bisa dipasang lebih dari satu, paralel. Maka dari itu, kapasitasnya juga bisa tersedia banyak sehingga cukup untuk mobil besar,” jelas dia.
Menurut catatan Pertamina, di Jakarta sudah ada 16 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG).