Lebaran tak bias dipisahkan dengan mudik, sebuah tradisi turun-menurun yang tak pernah lekang waktu. Persiapan untuk mudik pun dilakukan dari jauh-jauh hari, dari beli oleh-oleh hingga perawatan kendaraan bagi pemudik yang memilih untuk menyetir ke kampong halaman dengan si roda empat.

Salah satu hal yang sering dilupakan padahal penting untuk menjaga keamanan selama berkendara adalah kondisi ban kendaraan. Lalu bagaimana cara menjaga dan merawat agar terus berfungsi maksimal?

Hal pertama yang harus kita ketahui adalah fungsi dari ban itu sendiri. Setidaknya ada 4 fungsi ban.

Pertama, menahan beban seluruh beban mobil, baik pengendara maupun berat mobil itu sendiri ditopang oleh keempat roda yang terpasang. Dalam hal ini, paling berpengaruh adlah tekanan angin karena angin tersebutlah yang akan menopang. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memastikan ban memiliki tekanan yang cukup.

Kedua, merendam guncangan. Setiap guncangan yang kita alamai selama berkendara akan diredam terlebih dahulu oleh ban sebelum diredam lagi oleh suspensi

Ketiga, meneruskan tenaga dari mesin. Ban berfungsi untuk meneruskan gaya gerak dan pengereman ke permukaan jalan. Hal ini berkaitan dengan kinerja traksi dan pengereman yang berpengaruh dalam hal ini adalah pattern atau kembang dari ban.

Keempat, meneruskan fungsi kemudi. Dalam hal ini ban sangat penting dalam mengontrol arah kendaraan. Kualitas ban itu sendiri akan menentukan kemampuan bermanuver dan kestabilan dalam berkendara.