Canggih! Fitur Ini Bantu All New Mitsubishi Pajero Sport Tak Menabrak

THAILAND (DP) — All New Mitsubishi Pajero Sport mengusung fitur keselamatan dan performa terdepan berbanding pendahulunya. Bahkan membawa teknologi yang sudah diterapkan pada Mitsubishi Outlander.

Fitur unggulan berupa Mitsubishi Forward Collision Mitigation System (FCM). Adapun FCM ini berupa radar yang ditempatkan di balik grille Pajero Sport, memungkinkan mendeteksi benda sejauh 200 meter dengan potensi terjadinya tabrakan.

FCM ini mampu memantau hingga kecepatan 180 km/jam. Pada tahap pertama, andaikan resiko tabrakan rendah, FCM akan memberikan peringatan berupa gambar dan suara untuk menyadarkan pengendara. Secara bersamaan rem akan siaga dan brake assist diaktifkan, akan memberikan penekanan pada rem sehingga pengendara merespon dan menekan pedal rem. Andaikan pengendara tak merespon dan resiko kecelakaan semakin meningkat, sistem akan terus menyadarkan pengendara sekaligus secara mandiri melakukan pengereman dan memberikan peringatan tambahan kepada pengendara.

Bila resiko tabrakan sangat besar, FCM melakukan penekanan rem secara mandiri agar terhindar dari kemungkinan tabrakan. Di bawah 30 km/jam, FCM akan maksimum melakukan pengereman hingga 8 milidetik. Di atas kecepatan tersebut FCM bekerja hingga 6 milidetik.

Fitur berikutnya adalah Ultrasonic Misacceleration Mitigation System (UMS). Adapun UMS ini memungkinkan pengendara tidak akan melaju meskipun posisi transmisi di D dan pedal gas ditekan, karena sensor membaca di depan mobil ada rintangan.

Blind Spot Warning (BSW) akan sangat membantu pengendara Pajero Sport mengetahui ada kendaraan di sisi terluar saat melaju dan tidak terpantau melalui spion. Sehingga pengendara lebih waspada ketika ingin menyalip kendaraan di depan.

Multi Around Monitor, berupa kamera pantau yang menyebar di grille depan, pintu belakang, dan sisi bagian bawah tiap spion luar. Sehingga memudahkan pengedara memantau sekitar saat akan melakukan parkir maju, mundur maupun pararel.

Super Select 4WD-II All Wheel Control (AWC). Terdapat empat pilihan berkendara di berbagai medan. Adapun untuk full time AWC dipilih melalui tombol putar 4H, saat di jalan lurus performa mesin akan berbagi depan dan belakang hingga 40-60. Bila di jalan basah pembagiannya 50-50. Apabila digeser ke 2H, 100% torsi akan diserahkan ke roda belakang.

Pilihan 4HLC (4WD High-Range with Locked Transfer) akan memberikan mengunci center differential untuk menyajikan traksi ke tiap roda. Sehingga Pajero Sport mudah dikendarai dalam jalanan berlumpur.

Pilihan 4LLC (4WD Low Range with Locked Transfer). 4LLC ini akan mengerahkan gigi terendah dan teknologi Active Stability and Traction Control (ASTC), berupa torsi 50% ke tiap roda, bahkan sampai 70% ke roda yang mendapat traksi. Mengoperasikan 4HLC dan 4LLC, Pajero Sport harus dalam keadaan diam terlebih dahulu.

Hill Decent Control System (HDC) juga terintegrasi di Pajero Sport. Sangat berguna bila melewati jalan curam. [dp/Kch] dapurpacu.com