OMEGA MOTOR VIDEOS
BERITA : 5 Kesalahan yang sering dilakukan saat mencuci mobil!
Mencuci kendaraan, terutama mobil memang hal perlu untuk dilakukan. Namun apa jadinya jika cara yang Anda lakukan justru salah? Ya, ini adalah kebiasaan-kebiasaan kecil yang sepele akan tetapi dapat mempengaruhi kecantikan mobil Anda.
Nah, berikut ini merdeka.com akan berbagi tips untuk tidak melakukan kesalahan saat mencuci mobil. Apa saja? Simak ulasannya berikut ini!
1. Mencuci di bawah terik matahari
Jangan mencuci mobil di bawah terik matahari. Mengapa? Alasan pertama adalah butir-butir air yang menempel di body kendaraan akan mengering cepat dan tidak sempurna. Akhirnya, akan muncul bulatan-bulatan ‘gak jelas’ di body dan justru membuat kendaraan tampak lusuh meski sudah dicuci.
Alasan kedua adalah, masih tetap pada butir-butir air di bodi. Butir-butir tersebut akan menjadi fokus matahari untuk ‘mentransfer’ energi panasnya. Dalam kondisi tersebut cat mobil akan lebih cepat memudar karena panas matahari bercampur air.
2. Hanya menggunakan satu ember saja
Nah, ini adalah kesalahan yang paling sering terjadi. Jangan hanya menggunakan satu ember saja untuk mencuci kendaraan. Alasannya cukup jelas, yaitu bercampurnya kotoran yang nantinya justru akan merusak cat mobil.
Sebaiknya gunakan dua ember, yang satu untuk cairan sabun, sedangkan ember lainnya untuk membilas spon atau lap pencuci. Dengan begitu, kendaraan Anda akan terhindar dari resiko terkena kotoran yang tercampur air sabun pembersih di ember pertama.
3. Menggunakan sembarang sabun
Beralih ke sabun. Beberapa orang percaya bahwa membersihkan kendaraan menggunakan sabun colek atau sabun cuci piring adalah solusi tepat. Faktanya, itu salah besar!
Mungkin lebih tepatnya adalah solusi hemat. Ya, tentu saja mencuci dengan menggunakan sabun pencuci piring lebih hemat. Namun relakah Anda merusak bodi mobil hanya karena ingin hemat? Sebaiknya tinggalkan kebiasaan itu mulai sekarang. Mencuci dengan sabun cuci piring sangat riskan karena cairan di dalamnya terlalu keras untuk cat mobil
sumber (merdeka.com)