oto.detik.com  Di berbagai kawasan di dunia, seperti Amerika Utara, Asia Pasifik, Eropa, China dan Timur Tengah, mobil KIA makin dilirik. Di kawasan tersebut, pertumbuhan penjualan mereka mencapai minimal 10 persen sampai 23 persen, dengan Asia sebagai sumber terkuat.

Menurut General Manager Global Public Relations KIA Michael Choo setidaknya ada 3 alasan yang membuat KIA makin moncer dalam beberapa tahun terakhir ini.

1. Pengenalan model mobil yang agresif.

Dalam selang waktu 2008-2012 total ada 25 model mobil yang mengalami pembaruan atau benar-benar model baru. “Selama 2010-2012 saja ada sekitar 16 model mobil yang diperak mulai dari New Rio, New Picanto, New cee’d, Cerato, dan Quoris,” ujarnya.

2. Produksi domestik di Korea yang stabil

Dari 4 pabrik di Korea, sanggup memproduksi 1,7 juta unit per tahun. 4 Pabrik yang dimaksud adalah pabrik Sohari (Rio, Carnaval/Sedona, Quoris), pabrik Hwasung (Cerato, Optima, Sorento, Mohave, Cadenza), pabrik Gwangju yang memproduksi mobil seperti Soul, Sportage, Carens, serta pabrik Seosan yang memproduksi mobil Picanto.

3. Ekspansi produksi ke luar Korea

Produksi mobil di luar negeri dimulai dari tahun 2002 di China, kemudian merembet ke negara lain seperti Amerika, Rusia dan Slowakia.

4. Peningkatan kualitas yang cepat

Untuk soal kualitas, KIA tercatat memiliki peningkatan yang cukup cepat. Berdasarkan survei dari JD Power and Associates, mobil KIA di 2012 lalu dilaporkan hanya memiliki 107 masalah dari 100 kendaraan. Lebih bagus dari pabrikan mobil Eropa seperti Volkswagen atau Land Rover.

5. Desain yang cantik

Salah satu faktor utama yang membuat mobil KIA dilirik adalah desainnya. Apalagi setelah Peter Schreyer masuk KIA menjadi desainer KIA di Juli 2006. Berkat tangan dingin Schreyer yang mantan desainer mobil Audi ini, mobil-mobil KIA menjadi langganan pemenang desain. Seperti KIA Carens yang terbaru.